1. Sedangkan pada daun Rhoe discolor yang diberi larutan garam dengan kadar 0,1%, 1%, 2%, 4%, dan 10% mengalami plasmolisis sehingga tampak ruangan antara isi sel dengan dinding sel yang semakin luas dan warna isi sel menjadi semakin ungu. Pengamatan sel Rhoeo discolor 1. Siapkan preparat apusan darah, sumsum tulang, dan daun Rhoeo discolor 2) Amati masing-masing preparat di mikroskop. PDF | On Jan 30, 2019, Muhammad Arvin published PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA TUMBUHAN Solanum tuberosum,. Tidak membutuhkan waktu lama bagi sitoplasma untuk mengerut. Stomata pada Rhoeo discolor memiliki sel penjaga dan sel tetangga. 1. Penuntun Anatomi Tumbuhan Authors: Marina Silalahi Universitas Kristen Indonesia Abstract and Figures Penuntun Praktikum ini disiapkan untuk membantu mahasiswa memahami struktur dan anatomi. Selnya termasuk sel tumbuhan karena memiliki dinding sel. Tinggi pohon 40 cm - 60 cm, memiliki batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. NanasPada pengamatan daun nanas kerang (Rhoeo discolor) pada mikroskop terlihat sitoplasma, dinding sel berbentuk segienam dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. 2. Kesimpulan. Pada gambar 1 sel berwarna ungu nampak penuh dan merata Rhoeo discolor ditetesi dengan air, sel tumbuhan dalam keadaan hipertonis Pada gambar 2 Warna ungu menjadi tidak merata, mengumpul di tengah atau tepi, menunjukkan adanya pelepasan membran sel dari dinding sel Rhoeo discolor setelah pergantian medium menjadi larutan gula 10%, sel tumbuhan. 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. tanaman hias monokotil: adam-hawa (Rhoeo discolor Hance), bakung (Crynum asiaticum L. 10. Nanas Keterangan tentang Gambar Sel Daun Rhoeo Discolor. apa fungsi dinding sel rhoeo discolor?DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293 E-mail : yunita. uki. Ini berutang popularitasnya sebagian karena dedaunan. Perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 40x dan 10x. 1. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. 1979. Air 7. 2 Pengamatan struktur sel daun (Rhoeo discolor), kentang (Solanum Rhoeo discolor tuberosum), serat kapas, sampel darah, sampel mukosa pipi, aquades, iodin, metilen biru, Cara kerja. 2 TUJUAN. Tumbuhan yang diamati ialah tanaman pucuk merah ( Syzygium oleana ), Rhoeo discolor, rambutan ( Nephelium lappaceum ), dan eceng gondok ( Eichhornia crassipes ). Waktu penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin,tanggal 5 Agustus 2019. bakteri sebanyak 10 8 sel/ml, kemudian diencerkan 2 kali pada media. Pengamatan sel Rhoeo discolor 1. Nyatakanlah aliran sitoplasma dengan tanda panah. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Semakin tinggi nilai molaritas larutan sukrosa, maka semakin cepat sel terplasmolis. Mengetahui struktur asli dari sel-sel tumbuhan seperti stomata pada daun Rhoeo discolor dan inti sel pada daun Rhoeo discolor serta. Gambar 5. sebutkan organel dalam sel daun rhoeo discolor! inti, klorofil, retikulum endoplasma, badan Golgi, 9. Sel Daun Ficus elastica (Karet Kebo) Perbesaran 10x. Sel pada daun Hydrilla verticillata dikatakan sel hidup karena memiliki. Gelas benda 5. perbedaan struktur daun Rhoeo discolor serta bawang merah sebelum dan sesudah. Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Konsentrasi IAA terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M. Sifat reversibilitas sel epidermal peel tumbuhan Rhoeo discolor dalam sukrosa tidak teramati sedangkan plasmolisis lebih cepat terjadi pada. Hal ini menyebabkan sel tumbuhan menjadi mengkerut dan larutan garam akan mengalami pertambahan volume. F. Terdapat kutikula untuk mengurangi penguapan air yang terlalu berlebihan. Peraparat awetan daun adam dan hawa (Rhoeo discolor). 3. HD. bagian bawah tanaman memperlihatkan laju transpirasi tertinggi dibandingkan dengan bagian tengah dan atas. PENDAHULUAN A. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terjadi. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor C: Aliran plasma sirkulasi Perbesaran: 40 × 10 Gambar 1. Gambar 1. Alifah Trixie (02) 2. suatu larutan dijumpai sekumpulan sel yang 50% berplasmolisis dan 50% tidak berplasmolisis. S. Sel-sel pada daun Rhoeo discolor tersusun oleh: dinding sel, sitoplasma, nukleus, dan organel sel. Hal ini di sebabkan potensial air di luar sel rhoeo discolor lebih rendah daripada potensial air di dalam sel. into stabilitas membran sel darahmerahsebesar 91,60%. Kesimpulan Praktikum. Latar Belakang. 2 Mengamati Preparat Segar Sel Tumbuhan 1. Rhoeo discolor atau biasa disebut nanas kerang merupakan tumbuhan monokotil. HF. jaringan epidermis (sel hexagonal) 3. Trisiswanti & Sugimin/ Vol 2 (3) 2020, 47-53 Y ISSN 2655 4887 (Print), ISSN 2655 1624 (Online) 49 Sel epidermis yang berdekatan dengan. Maka struktur anatomi daunnya memiliki struktur daun. 5. Hal ini akan menyebabkan sel menjadi mengkerut (krenasi) dan kemudian membran plasma akan terlepas dari dinding sel. Gusmalawati, Dwi & Eva Mayasari. Peserta didlk mengamatl sel dan daun Rhoeo discolor dan sel epitel mulut menggunakan mikroskop. Penuntun Praktikum Biologi Sel adalah buku panduan untuk mahasiswa yang ingin mempelajari struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan. Mikroskop 6. B. Rhoeo discolor dan larutan gula. Pinset 8. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. (5) Salisbury Frank B & Ress Cleen W, 1995. 2. Silet 3. NanasSel epidermis pada Rhoeo discolor (Dokumentasi kelompok 7B, 2017) Rata-rata 10 strip 7,3 strip - Rata-rata 10 x 15 = 150 µm 7,3 x 15 = 109,5 µm - H. Bawang Merah 7. Bentuk sel epidermis pada bawang merah berbentuk seperti, lonjongan lonjongan yang tergabung. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti itu akan layu dan akan. Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting. Saat meneliti jaringan pada tumbuhan (gabus) Hooke melihat adanya struktur yang. Karakterisitik perubahan warna ini menjadi potensi ekstrak daun adam hawa sebagai indikator dalam menentukan titik akhir pada titrasi asam basa. 2. 2. Struktur sel ada bagian luar dan bagian dalam. Tadris Biologi IAIN Jember. Di mikroskop, daun Rhoe discolor terlihat berwarna ungu kemerah-merahan. Gambar 7. Rhoeo discolor merupakan salah satu tumbuhan monokotil, sehingga tipe stoma yang dimiliki oleh Rhoeo discolor yaitu amarylidaseae. Untuk mengamati jalan cairan (proses masuknya cairan ke dalam sel) 3. bagian sel apa saja yang dapat terlihat dengan jelas saat mengamati sel daun rhoeo discolor 1. 9. 10. Peserta didik mampu membandingkan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Analisis Grafik : Pada konsentrasi larutan sukrosa 0,243 M, sel epidermis Rhoe discolor yang terplasmolisis mencapai 50% dari jumlah sel epidermis. Cara kerja 1. blogspot. Daun Rhoeo discolor memiliki pigmen warna sehingga sel dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang. Sel-sel pada daun Rhoeo discolor memiliki organel yaitu nukleus dan plastida. dari hasil percobaan di atas, daun rhoeo discolor telah mengalami peristiwa plasmolisis, yakni peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya membran plasma dari dinding sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik (larutan garam lebih dari 1%). dinding sel vakuola yang pecah sehingga pigmen antosianin semakin banyak yang terekstrak. Setelah preparat dari sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor yang memiliki warna ungu (antosianin) ditetesi dengan larutan sukrosa dengan berbagai konsentrasidengan sumbu sel tetangga dan apertur ,terdapat pada Rubiaceae dan Magnoliaceae. rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. discolor. A. Dirjen POM, 1979. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. oleh tekanan turgor sel penjaga. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di. Kaca Penutup 8. Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang) HE. Terdapat kutikula untuk mengurangi penguapan air yang terlalu berlebihan. Merajang daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Alifah Trixie (02) 2. Kata Kunci: antiinflamasi,BSLT, fitokimia, Rhoeo discolor, toksisitas PENDAHULUAN Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan sejenis tanaman hias. Sel tumbuhan diartikan sebagai suatu kehidupan kecil yang mempunyai batas nyata atau dinding sel, di dalamnya terjadi reaksi-reaksi kimia yang rumit (Pandey, 1980). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap perubahan warna kertas indikator asam basa dan pengaruh lama penyimpanan kertas indikator asam. stabilitas membran sel darahmerahsebesar 91,60%. 2. cahaya. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. plasmolisis,karena cairan sel bersifat hipotonik sehingga keluar dr sel b. 2. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. Media yang kami gunakan yaitu berupa umbi kentang dan daun Rhoeo discolor. Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Sayatan Rhoeo discolor melintang a. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Konsentrasi saat. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. (3) Dirjen POM, 1979. Cara kerja B. 2) Ambil Rhoeo discolor dan kelupaslah bagian bawahnya yang berwarna ungu dengan cutter. Pada sampel epidermal peel Rhoeo discolor yang menggunakan akuades, terlihat bahwa sel tidak mengalami plasmolisis, akan tetapi sel menjadi berukuran lebih besar dan cenderung memadat, hal ini menunjukan terjadinya turgiditas pada sel. 2. Dalam pengamatan daun Rhoeo discolor kita dapat mengetahui bahwa daun tersebut tersusun dari Dinding sel, Pigmen antosianin, Sitoplasma, Kloroplas, Celah stomata, Sel penutup dan Sel tetangga. Kemudian setelah itu diberi perlakuan sukrosa 0,26 M. Untuk sifat reversibilitas sel tidak teramati (Campbell et al. Rhoeo discolor. d memfoto hasil pengamatan tersebut. id ABSTRACT Penelitian dilakukan untuk mengetahui. Osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput selektif permeabel. Umumnya terdiri dari satu lapisan sel, kloroplas sedikit atau tidak ada sama sekali. d. 3. PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA TUMBUHAN Solanum tuberosum, Ficus elastica, Pleomele angustifolia, DAN Carica papaya, SERTA. E. Sel epidermis daun Rhoeo discolor Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dari mikroskop, cara penggunaanya serta fungsinya dengan baik dan benar sebelum melakukan pengamatan sel daun adam hawa (Rhoeo discolor). Melalui mikroskop kita dapat melihat hal-hal yang sebelumnya tidak bisa kita lihat contohnya jaringan penyusun daun Rhoeo discolor. Adapun sel yang mengalami plasmolisis batas terjadi pada perendaman dengan konsentrasi 0 M. 2. LAPORAN HASIL PENGAMATAN Sel tumbuhan (sel epidermis Allium cepa), dan Sel hewan (sel epitelium pipi) KELOMPOK 10 1) Abidah Lifiana (02) 2) Bias Resi Sandika (09) 3) Fatma Akhir Ningtias (16) 4) M. bersifat larut dalam air dan terdapat dalam cairan sel tumbuhan. 1. menunjukkan ukuran dari berbagai tingkatan dari berbagai macam sel yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Preparat Daun Rhoeo discolor 4. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang. 1. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garam dengan konsentrasi tingi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. Media yang kami gunakan yaitu berupa umbi kentang dan daun Rhoeo discolor. Sel epidermis Rhoeo discolor berbentuk segi enam dan memiliki pigmen antosianin yang memberikan warna ungu pada bagian bawah daun Rhoeo discolor. Nabiila Naura (09) 3. , Waluyo, S dan. Maksud dari pembelahan reduksi itu sendiri merupakan pembelahan sel induk diploid (2n) yang menghasilkan 4 sel anakan haploid (n). Pembahasan Pengamatan sel epidermis Rhoeo discolor dilakukan melalui pengamatan sayatan melintang serta sayatan paradermal daun Rhoeo discolor. Berikutnya diteteskan sukrosa dengan konsentrasi masing-masing 0,15 M, 0,20. 1 7. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. Pigmen ungu dan pigmen hijau yang menjadi ciri khas dari tanaman tersebut dihasilkan dari senyawa flavonoid yaitu antosianin dan pigmen klorofil. Husni Mubarok, S. Sel epidermis daun Rhoe discolor mengalami proses plasmolisis ketika konsentrasi pelarut di luar sel lebih rendah. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada tebal mesofil daun, tebal kutikula, ukuran panjang stomata dan jumlah stomata pada tumbuhan yang terpapar. Mengetahui struktur bentuk atau struktur stomata dan inti sel pada daun Rhoeo. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor) 1. Dinding Sel 30. Tujuan Praktikum: Tujuan dari. Sel epidermis bawang merah tersusun oleh : Struktur anatomi akar yang dilihat pada sayatan membujur ujung akar tampak . Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Terakhir dihitung persentase sel terplasmolisis dengan rumus. 2. Pada praktikum tekanan osmosis cairan sel digunakan bahan daun Rhoeo. CARA KERJA 1. 2015). Hal ini menyebabkan zat pelarut didalam sel menjadi keluar dari sel menuju larutan garam karena sel daun dalam keadaan hipotonis. Rahmah ingin membuktikan adanya proses transpor membran dengan menggunakan daun Rhoeo discolor yang diamati di bawah mikroskop dengan dua media yang berbeda. Si. Berdasarkan hasil pengamatan, sel gabus pada singkong tersusun rapat antara satu sel. 8. by marry8fransisca in Types > School Work, pertanianMampu menarik kesimpulan dari praktek yang dilakukan. Percobaan 3 Plasmolisis Sel Rhoeo discolor. Daun A direndam dalam larutan sukrosa 15% dan daun B direndam dalam akuades. Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) 4. Keranji Ujung No. 2. Canis L.